Selasa, 21 September 2010

Apabila hendak menyalin teks berikut, mohon sertakan dengan SUMBERNYA.

Para pemimpin terkemuka kelompok Islam AS Senin kemarin (20/9) selama KTT akhir pekan lalu menyerukan untuk memerangi intoleransi antar agama dan mengatakan mereka mendukung hak untuk membangun Islamic Center yang kontroversial di dekat lokasi ground zero.
"Kami berdiri untuk hak konstitusional umat Islam, dan warga Amerika dari semua agama, untuk membangun rumah ibadah di mana saja di negara ini yang telah diizinkan oleh undang-undang dan peraturan setempat," kata para pemimpin Islam dalam sebuah pernyataan yang disampaikan di lokasi yang direncanakan akan dijadikan Islamic Center dan masjid yang disebut Park51.
Mereka menyerukan sebuah "seminggu dialog " yang akan dimulai pada akhir pekan pada tanggal 22-24 Oktober mendatang, di mana umat Islam akan melakukan open house di tempat ibadah mereka.
"Kami meminta umat Islam untuk membuka masjid secara nasional untuk menyambut masyarakat, agar mereka memahami agama Islam dan apa sebenarnya komunitas Muslim Amerika," kata Nihad Awad, direktur eksekutif nasional Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR). "Kami juga mendesak umat Islam untuk mengunjungi tempat-tempat ibadah dari komunitas-komunitas agama yang lain."
Para pemimpin Muslim AS berbicara setelah selesainya pertemuan puncak sepanjang hari Ahad lalu (19/9) di sebuah hotel.
20 kelompok Islam AS hadir pada KTT tersebut termasuk CAIR dan Masyarakat Islam Amerika Utara yang merupakan dua kelompok Islam AS yang paling terkenal serta kelompok Lingkaran Islam Amerika Utara dan Aliansi Muslim Amerika Utara.
Baik pengembang Islamic Center yang diwakili oleh Sharif El-Gamal, serta imam Feisal Abdul Rauf tidak hadir dalam konferensi pers. Namun Imam Feisal Abdul Rauf  mengeluarkan pernyataan menyambut dukungan para pemimpin Muslim AS atas rencana pembangunan tersebut.
"Saya menyambut dukungan dari Dewan Pimpinan Islam untuk rencana Cordoba Initiative untuk melanjutkan pembangunan pusat komunitas di Lowet Manhattan, meskipun hal ini telah menarik perhatian luas nasional dan global," kata Rauf.
Pengembang mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah: "Para pemimpin Park51 bersyukur dan berterimakasih kepada lebih dari 100 pemimpin Muslim Amerika dan organisasi-organisasi mereka yang mengumumkan dukungan mereka hari ini terhadap pembangunan Islamic Center yang akan dibangun di Lower Manhattan. Komunitas kami tetap berkomitmen untuk membangun jembatan pemahaman untuk lingkungan kami, ke kota kami dan ke seluruh Amerika. "
Penyelenggara KTT mengatakan imam Abdul Rauf tidak hadir pada hari Ahad lalu karena alasan keamanan.
Lokasi yang diusulkan Park51, berada dua blok dari situs World Trade Center, telah membangkitkan kemarahan beberapa kerabat korban peristiwa 11 September yang menuntut agar lokasi pembangunan dipindahkan. (fq/tulsaworld)(eramuslim.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Terima Kasih Banyak Sudah Berpartisipasi Mengkik Iklan Dibawah Ini!

Berkah Herbal Banner 11