Tampilkan postingan dengan label Tips dan Trik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips dan Trik. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 September 2010

Apabila hendak menyalin teks berikut, mohon sertakan dengan SUMBERNYA.

Remaja didesak untuk menurunkan suara iPod mereka setelah penelitian menemukan masalah pendengaran meningkat sekitar sepertiga dalam 15 tahun ini pada anak muda.

Penelitian tersebut, diterbitkan pada Journal of the American Medical Association, membandingkan survei nasional dari awal 1990-an dan pertengahan 2000-an. Masing-masing hanya merinci beberapa ribu remaja berusia 12 - 19 tetapi dirancang untuk mewakili seluruh negeri.
Pada survei pertama, staf terlatih menemukan sekitar 15 persen remaja memiliki kekurangan pendengaran.

Setelah 15 tahun berlalu, angka tersebut meningkat hingga hampir 20 persen -- atau satu dalam setiap lima remaja.
"Itu beberapa anak per kelas yang memiliki masalah pendengaran," kata peneliti Dr Josef Shargorodsky dari Brigham and Women's Hospital di Boston kepada Reuters.

"Remaja menganggap remeh seberapa besar suara yang bisa mereka dengar. Kerap kali mereka tidak menyadarinya, tetapi walau kehilangan pendengaran kecil dapat menyebabkan perbedaan dalam perkembangan bahasa dan pembelajaran," katanya.

Penelitian menemukan sebagian besar kehilangan pendengaran hanya pada satu telinga tetapi besarnya kerugian semakin memburuk.

Umumnya bermula dengan kehilangan yang cuma sedikit, satu dalam 20 anak muda memiliki masalah dalam pengucapan -- sekitar 50 persen lebih tinggi dari survei pertama.
Shargorodsky mengatakan ia terkejut akan penemuan terbarunya.

Ia mengatakan bahwa perawatan medis yang lebih baik untuk infeksi telinga -- salah satu penyebab kerusakan pendengaran -- seharusnya secara teori menurunkan angka penderita.

Para peneliti tidak menyalahkan alat pemutar musik atau iPod sebagai penyebabnya.

Mereka mengatakan alasan atas peningkatan penderita kehilangan pendengaran masih belum jelas untuk remaja, ketika ditanya mengenai eksposur suara yang diterima - seperti saat bekerja, dari senjata api atau kegiataan rekreasi - tidak memberi indikasi perubahan.

Tetapi Shargorodsky mengatakan bahwa tidak semuanya benar karena ada beberapa orang yang menganggap suara bising pada musik yang mereka dengar pada pemutar mp3.
"Beberapa faktor risiko, seperti mendengar suara keras hingga musik, mungkin penting bagi anak muda," menurut laporan mereka.

Alison Grimes, yang mengelola klinik audiologi di Pusat Medis Ronald Reagan-UCLA di Los Angeles, mengatakan walau belum jelas penyebab dari alat pemutar musik tersebut, tetap anjuran yang baik untuk menurunkan volume suara dan mengambil jeda istirahat dari mendengar musik.(rps/rpbk) (voa-islam.com)

Jumat, 17 September 2010

Apabila hendak menyalin teks berikut, mohon sertakan dengan SUMBERNYA.

KOMPAS.com — Begitu banyak godaan yang terjadi ketika Anda sedang memancang niat mengatur pola makan. Entah acara ulang tahun di kantor atau keluarga yang sering mengajak makan di luar. Jelas situasinya menjadi tantangan tersendiri bagi Anda. Siapa yang tahan untuk tidak ikut mencicipi kue sus, cookies, atau bebek goreng yang sedang disantap teman Anda.
Tanpa Anda sadari, Anda sedang mengacaukan rencana diet Anda sendiri. Masih ada beberapa kebiasaan lain yang perlu dibenahi agar program diet Anda tidak terhambat.

1. Anda tidak suka menyisakan makanan
Memang jadi merasa bersalah kalau kita tidak menghabiskan makanan yang sudah dipesan atau kita ambil sendiri saat bersantap di restoran buffet. Tetapi, bila Anda merasa ingin bertanggung jawab dengan makanan tersebut, akibatnya lingkar pinggang memang jadi melar. Solusinya, "Taruhlah sedikit makanan pada piring Anda. Anda akan merasa puas dengan jumlah makanan yang lebih kecil," kata Nancy Braack, Ketua Weight Watchers, di Omaha. Jika porsi makanan yang Anda pesan terlalu besar, mintalah sebagian makanan Anda untuk dibungkus. Gampang, kan?

2. Anda terlalu membatasi diri dari makanan yang tidak sehat
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 30 wanita dengan berat badan normal, setengah dari mereka diberikan cokelat yang tak terbatas untuk dimakan. Setengah yang lain tidak diizinkan mengonsumsi cokelat tersebut. Setelah kelompok kedua diizinkan mengonsumsi cokelat, mereka cenderung akan makan lebih banyak daripada kelompok pertama.

Karena itu, biarkan diri Anda sesekali menikmati makanan favorit Anda. Anda cukup mengamati label kemasan untuk melihat informasi gizinya, seperti "rendah lemak" atau "bebas gula". Hal tersebut dapat membuat Anda berpikir untuk makan lebih banyak daripada biasanya.

3. Anda ingin makan apa yang dimakan orang lain
Mungkin teman Anda tetap kurus meskipun senang menyantap burger dan kentang goreng hampir setiap hari. Namun, tidak berarti Anda juga dapat mengonsumsi hal yang sama setiap hari. Sebab, beberapa orang lahir dengan metabolisme yang lebih cepat daripada yang lainnya, kata John M. O'Brien, MD, profesor kedokteran keluarga di University of Michigan Health System. Faktor genetik dan kondisi medis tertentu memengaruhi metabolisme. Amati juga, apakah Anda juga rajin berolahraga seperti teman Anda itu? Pelajari apa yang membuat teman Anda bisa tetap ramping. Setelah itu, Anda baru bisa menikmati setiap makanan tanpa merasa bersalah.

4. Anda tidak mau repot memasak
Anda mungkin tidak bisa memasak atau tidak suka kerepotan yang ditimbulkan selama dan sesudah memasak. Oleh karena itu, Anda memilih membeli makanan dari luar. Marla Cilley, penulis buku Body Clutter, menyarankan agar Anda memasak, lalu menyimpan seporsi kecil di lemari es untuk disantap belakangan. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot-repot memasak sesuatu lagi ketika Anda kelaparan pada tengah malam. Anda juga dapat memanfaatkan slow cooker, di mana Anda tinggal memasukkan bahan-bahannya pada pagi hari dan membiarkannya masak hingga Anda pulang bekerja petang hari.

5. Anda tidak cukup tidur
Berdasarkan penelitian dari Howard Hughes Medical Institute di Stanford University, semakin Anda mengurangi jam tidur Anda, tubuh Anda akan semakin kekurangan leptin, hormon yang membantu menurunkan berat badan. Ketika Anda kurang tidur, hormon ghrelin, yang merangsang nafsu makan lebih tinggi akan meningkat. Jika Anda tidak dapat tidur nyenyak pada malam hari, coba untuk tidur siang sebentar esoknya.
6. Anda melewatkan sarapan
Hanya karena Anda tidak sarapan, tidak berarti Anda menghemat kalori dalam jumlah besar. Justru Anda menjadi sangat lapar dan akan menelan apa pun yang dapat Anda makan pada waktu berikutnya. Hal ini disebabkan, gula darah Anda merosot, membuat Anda merasa lapar, emosional, dan Anda mungkin merasa oke-oke saja untuk mengonsumsi lebih banyak. Ditambah lagi, bila Anda tidak makan, tubuh Anda berpikir tidak ada sumber makanan tersedia. Sebagai hasilnya, metabolisme Anda bergerak lambat sekali. Anda tahu kan, semakin lambat metabolisme, semakin sulit Anda menurunkan berat badan.

7. Anda mengira memiliki metabolisme yang lambat sehingga makan sedikit saja
Setidaknya Anda membutuhkan 1.500 kalori setiap hari. Namun, jika metabolisme sangat lambat, Anda mungkin dapat mengonsumsi 1.200 kalori per hari, dilengkapi dengan multivitamin dan dua pil kalsium 500 mg. Selain itu, pastikan pilihan makanan Anda tetap bergizi (dengan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, daging, dan lemak sehat). Untuk sementara, lupakan dulu junk food. Coba juga menyantap makanan dalam porsi kecil tetapi lebih sering sepanjang hari. Hal ini akan mencegah gula darah Anda turun drastis.

M05-10

Editor: Dini

Sumber: Real Beauty-kompas.com
 
Apabila hendak menyalin teks berikut, mohon sertakan dengan SUMBERNYA.

Banyak orang mengatakan senyum dapat membuat seseorang awet muda. Ini benar, selain itu senyum bisa menjadi kunci kesuksesan seseorang terutama dalam hal percintaan.
Senyum tulus memiliki efek yang sangat besar dibanding senyum basa basi. Dengan tersenyum seseorang bisa terlihat lebih percaya diri dan meyakinkan.

Saat menghadapi lawan jenis, menurut ahli percintaan dari match.com Fraan Greene senyum diibaratkan seperti udara saat bernapas. Senyum membuka komunikasi dan memupuk perkembangan jiwa.

"Ketika si dia tersenyum pada Anda, Anda akan menurunkan dinding pertahanan diri Anda. Balaslah senyumnya maka dia juga akan menurunkan tembok pertahanannya," ujarnya.

Tapi diingatkan, jangan pernah melemparkan senyum yang dibuat-buat. "Saat bibir seseorang bergerak, tetapi kedua matanya tidak berubah itu pasti senyum yang dibuat-buat," kata Greene.

Tersenyum memang kerap menjadi masalah pada beberapa orang. Ketua Asosiasi Bedah Plastik dan Rekonstruksi Wajah Amerika Dr. Devinder Mangat mengatakan tersenyum adalah sebuah proses yang sangat rumit.
"Kita menggunakan 20 kombinasi otot wajah untuk membentuk satu senyuman," tuturnya.

Dua otot terbesar yang memegang peranan adalah otot melingkar sekitar mata dan mulut. Kedua otot ini berkontraksi membentuk beratus variasi dari tiga dasar senyuman yaitu senyum ala monalisa, senyum hangat dengan memperlihatkan sebagian gigi dan ujung bibir sedikit naik ke atas, juga senyum lebar yang hampir mirip tertawa.

Jadi tunggu apa lagi? segera lempar seulas senyum dan lihat hasilnya! (tam)
sumber:sehatnews
Apabila hendak menyalin teks berikut, mohon sertakan dengan SUMBERNYA.

Bibir sebenarnya dapat menunjukkan bagaimana kondisi kesehatan Anda saat ini. Melalui bibir kita bisa melihat adanya gangguan kesehatan pada tubuh.
Bibir adalah bagian tubuh yang pertama kali memperlihatkan tanda adanya gangguan kesehatan. Karena itu penting memelajari kondisi bibir Anda.

1. Bibir bengkak
Bibir bengkak disebabkan karena kerja limpa yang terhambat. Jaringan di bibir sangat tipis, oleh sebab itu bibirlah yang pertama kali mengalami pembengkakan. Bibir bengkak menandakan kesehatan Anda secara umum buruk, atau bibir alergi terhadap makanan tertentu.

2. Bibir pecah-pecah
Bibir pecah-pecah bisa disebabkan karena anemia. Anemia menghentikan pembentukan jaringan. Selain itu diabetes juga diduga penyebab munculnya candida atau semacam jamur yang menyerang sudut bibir. Jadi bibir pecah-pecah bisa menunjukkan kalau Anda sedang terkena anemia atau mengidap diabetes jika pecahnya pada sudut bibir.

3. Bibir terkelupas
Alergi bisa menyebabkan bibir sedikit membengkak dan akhirnya terkelupas. Bibir terkelupas terus menerus bisa menunjukkan Anda sedang terserang alergi. Karena itu disarankan segera lakukan tes alergi pada dokter.

4. Bibir luka
Bibir yang terluka bisa disebabkan virus herpes. Bibir yang luka menandakan sistem kekebalan tubuh Anda sedang turun atau bisa juga karena Anda menjalani diet yang salah. Jika luka bertahan lebih dari 15 hari, segeralah periksakan ke dokter.

5. Bibir terasa panas dan sakit

Depresi memicu area indera pada otak, jadi bagian tubuh yang sensitif seperti bibir akan terasa sakit. Itulah sebabnya kenapa bibir terasa panas dan sakit bisa menjadi pertanda Anda sedang mengalami depresi. (tam)

sumber:sehatnews
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Terima Kasih Banyak Sudah Berpartisipasi Mengkik Iklan Dibawah Ini!

Berkah Herbal Banner 11